Guru Tamu Geolistrik 1D SMKN 6 Samarinda: Edukasi Lapangan

Guru Tamu Geolistrik 1D SMKN 6 Samarinda: Edukasi Lapangan

Bumi selalu menyimpan rahasia yang menunggu untuk diungkap. Lapisan tanah yang tampak tenang di permukaan sebenarnya menyimpan cerita tentang air tanah, mineral, dan energi. Namun, untuk memahaminya dibutuhkan ilmu, alat, dan rasa ingin tahu yang kuat.

Inilah yang menjadi latar belakang kegiatan Guru Tamu Geolistrik 1D SMKN 6 Samarinda yang digelar bersama Dinar Explore. Kegiatan ini menghadirkan para praktisi geospasial untuk berbagi ilmu langsung di hadapan para siswa jurusan Teknik Geomatika. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendengar teori, tetapi juga belajar menyentuh tanah, menyalurkan arus listrik, dan membaca data nyata dari lapangan.

Semangat belajar di bawah terik matahari Samarinda menjadi bukti bahwa ilmu kebumian bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif.

Apa Itu Metode Geolistrik 1D?

Metode Geolistrik 1D (Vertical Electrical Sounding/VES) merupakan salah satu teknik geofisika yang digunakan untuk memetakan lapisan bawah permukaan bumi berdasarkan sifat kelistrikan batuan. Dalam metode ini, arus listrik dialirkan ke tanah melalui elektroda, kemudian resistansi (hambatan listrik) yang diukur membantu menentukan jenis dan kedalaman lapisan batuan.

Berikut tabel ringkas tentang prinsip kerja dan manfaat Geolistrik 1D:

KomponenFungsi
Arus listrikDialirkan ke tanah untuk mengukur hambatan batuan
Elektroda arus (C1, C2)Mengalirkan arus ke bawah permukaan
Elektroda potensial (P1, P2)Mengukur beda potensial di tanah
Resistivitas semuNilai hasil pengukuran yang dianalisis untuk mengetahui jenis lapisan tanah

Metode ini sangat bermanfaat untuk:

  • Menentukan kedalaman lapisan tanah dan batuan
  • Mengetahui potensi air tanah
  • Mengidentifikasi area untuk pondasi atau infrastruktur
  • Eksplorasi awal tambang dan panas bumi

Menurut data dari Badan Geologi Kementerian ESDM, metode geolistrik menjadi salah satu teknik paling efektif di Indonesia karena cocok untuk karakteristik tanah tropis yang bervariasi (sumber: geologi.esdm.go.id).

Tujuan Kegiatan Guru Tamu Geolistrik 1D SMKN 6 Samarinda

Program Guru Tamu ini diinisiasi untuk memperkaya wawasan siswa tentang dunia kerja dan teknologi kebumian. Dinar Explore hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga memberikan pengalaman langsung menggunakan alat geolistrik yang biasa dipakai profesional lapangan.

Tujuan kegiatan ini antara lain:

  1. Mengenalkan konsep dasar dan prinsip kerja metode Geolistrik 1D.
  2. Memberikan pemahaman tentang pentingnya survei bawah permukaan.
  3. Melatih siswa menggunakan alat geolistrik secara benar dan aman.
  4. Menumbuhkan minat terhadap bidang geospasial dan eksplorasi sumber daya alam.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembelajaran berbasis industri (Teaching Factory) yang diterapkan di SMKN 6 Samarinda, di mana sekolah berupaya mendekatkan siswa dengan dunia kerja nyata.

Kolaborasi Dinar Explore dan SMKN 6 Samarinda

Sebagai perusahaan yang aktif dalam pelatihan dan penyediaan alat survei geospasial, Dinar Explore konsisten berkontribusi dalam bidang edukasi. Melalui kegiatan ini, mereka menghadirkan sesi berbagi pengalaman oleh praktisi yang telah terjun dalam proyek eksplorasi di berbagai wilayah Indonesia.

Para siswa berkesempatan belajar dari ahli lapangan yang menjelaskan bagaimana data resistivitas dapat diinterpretasi menjadi informasi geologi.

Selain itu, Dinar Explore juga memperkenalkan berbagai alat pendukung pengukuran, termasuk total station sokkia im 52 untuk pemetaan posisi titik pengukuran, serta memberikan informasi terkait rental sewa total station bagi sekolah atau instansi yang ingin melakukan praktik lapangan serupa.

Proses Pembelajaran di Lapangan

Kegiatan Guru Tamu dimulai dengan sesi teori di kelas, dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sekolah. Para siswa dibimbing untuk memahami alur kerja alat geolistrik — mulai dari menyiapkan elektroda, menyambungkan kabel, mengukur resistansi, hingga mengolah data di komputer.

Langkah-langkah utama yang dilakukan siswa antara lain:

  1. Menentukan lintasan pengukuran. Siswa membuat garis bentang pengukuran di lapangan.
  2. Pemasangan elektroda. Elektroda arus dan potensial ditanam sesuai konfigurasi Schlumberger.
  3. Pencatatan data. Setiap nilai resistivitas dicatat menggunakan alat resistivity meter.
  4. Analisis data. Hasil pengukuran diolah menggunakan software interpretasi seperti IPI2Win atau Res2DInv.

Dengan cara ini, siswa belajar bagaimana teori fisika kelistrikan yang diajarkan di kelas dapat diterapkan langsung untuk memahami kondisi bawah tanah.

Antusiasme dan Dampak Edukatif

Antusiasme siswa terlihat sejak awal kegiatan. Banyak di antara mereka baru pertama kali memegang alat resistivity meter dan melihat langsung proses pengukuran. Guru pendamping dari SMKN 6 Samarinda mengaku kegiatan seperti ini sangat membantu memperkaya pembelajaran yang biasanya hanya berbasis teori.

Salah satu siswa berkata,

“Awalnya saya kira geolistrik itu rumit, tapi setelah praktik ternyata seru. Kita bisa tahu lapisan tanah di bawah kaki kita tanpa menggali.”

Kegiatan ini juga menumbuhkan karakter kolaboratif dan rasa tanggung jawab antaranggota tim. Dalam pengukuran lapangan, setiap siswa punya peran penting—ada yang bertugas memasang elektroda, mencatat data, atau mengontrol alat.

Pentingnya Pengenalan Teknologi Geolistrik di Sekolah Kejuruan

Pengenalan metode geolistrik di tingkat SMK menjadi langkah cerdas dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja berbasis teknologi. Dunia industri saat ini membutuhkan tenaga terampil yang paham alat survei geospasial, pengolahan data, dan interpretasi hasil pengukuran.

Dengan pelatihan semacam ini, lulusan SMKN 6 Samarinda tidak hanya berbekal teori dasar, tetapi juga sudah menguasai keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan di sektor:

  • Survei geoteknik dan geologi teknik
  • Eksplorasi air tanah dan sumber daya alam
  • Proyek konstruksi dan infrastruktur
  • Konsultan pemetaan dan survei tanah

Peran Dinar Explore dalam Edukasi Geospasial

Dinar Explore telah aktif mendampingi berbagai kegiatan pelatihan, workshop, dan pendampingan akademik di sekolah maupun universitas. Mereka tidak hanya menyediakan alat, tetapi juga menghadirkan tenaga ahli lapangan untuk mendampingi siswa secara langsung.

Dalam kegiatan ini, tim Dinar Explore juga menjelaskan pentingnya pemeliharaan alat, teknik pengukuran yang benar, serta keselamatan kerja di lapangan. Pengetahuan ini penting agar siswa memahami bahwa survei geolistrik membutuhkan ketelitian dan etika kerja tinggi.

Hasil dan Pembelajaran yang Diperoleh

Setelah kegiatan selesai, para siswa mendapatkan pemahaman baru tentang:

  • Cara kerja sistem kelistrikan bawah tanah.
  • Teknik interpretasi data resistivitas untuk memetakan lapisan tanah.
  • Hubungan antara resistivitas dengan jenis material (pasir, lempung, batuan).
  • Pentingnya koordinasi dan disiplin dalam kegiatan lapangan.

Beberapa siswa bahkan menunjukkan minat untuk melanjutkan pendidikan di bidang geofisika dan teknik geologi. Guru pembimbing berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut agar siswa SMK semakin familiar dengan dunia kerja nyata.

Dinar Explore dan Masa Depan Pendidikan Kebumian

Kolaborasi antara Dinar Explore dan SMKN 6 Samarinda bukan sekadar kegiatan satu kali, melainkan langkah awal membangun jejaring edukatif di bidang geospasial. Dengan dukungan alat modern dan bimbingan profesional, sekolah dapat mengembangkan laboratorium praktik kebumian yang sesuai standar industri.

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam penguatan pendidikan vokasi yang berorientasi pada industri dan teknologi.

Bagaimana Cara Menghubungi Kami?

📞 WA/Telp: +62878-7521-4418 (Digital Marketing)
📩 Email: marketing@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450

FAQ

Apa itu kegiatan Guru Tamu Geolistrik 1D di SMKN 6 Samarinda?

Kegiatan ini adalah program edukatif yang menghadirkan Dinar Explore sebagai narasumber untuk memberikan pelatihan langsung tentang metode geolistrik 1D kepada siswa jurusan Geomatika SMKN 6 Samarinda.

Siapa penyelenggara kegiatan ini?

Kegiatan diselenggarakan oleh SMKN 6 Samarinda bekerja sama dengan Dinar Explore sebagai mitra pelatihan alat survei geospasial.

Apakah kegiatan ini hanya bersifat teori?

Tidak. Siswa juga melakukan praktik langsung di lapangan menggunakan alat geolistrik untuk mempelajari cara pengambilan dan interpretasi data resistivitas.

Apa manfaat kegiatan bagi siswa?

Siswa memperoleh pengalaman nyata di lapangan, memahami prinsip kerja alat geolistrik, dan meningkatkan kesiapan kerja di bidang survei kebumian.

Apakah sekolah lain bisa mengundang Dinar Explore untuk kegiatan serupa?

Ya. Dinar Explore menyediakan program pelatihan dan guru tamu serupa untuk sekolah dan universitas yang ingin memperkenalkan teknologi geospasial secara praktis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *