Apa Itu Datum? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Pemetaan

Apa Itu Datum? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Pemetaan

Dalam pemetaan dan geodesi terdapat satu istilah fundamental yang menjadi fondasi dari segala bentuk representasi spasial: datum.

Meski sering kali terdengar teknis, pemahaman tentang datum sebenarnya sangat penting, terutama bagi para surveyor, insinyur, pemetaan GIS, dan siapa pun yang bergelut dengan data spasial.

Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang apa itu datum, jenis-jenisnya, serta fungsinya dalam praktik pemetaan modern.

Mengapa Memahami Datum Itu Penting?

Bayangkan Anda membangun gedung bertingkat tinggi, membuat jalan tol antar kota, atau memetakan kawasan hutan untuk konservasi. Semua aktivitas itu membutuhkan koordinat yang akurat. Namun, dari mana sebenarnya “titik nol” atau referensi awal koordinat itu berasal? Di sinilah datum berperan.

Datum adalah acuan geodetik yang digunakan untuk menentukan posisi di permukaan bumi. Tanpa datum yang tepat, posisi geografis bisa meleset puluhan bahkan ratusan meter. Artinya, kesalahan dalam penentuan datum bisa berdampak serius pada perencanaan dan pembangunan.

Pemahaman datum tak hanya krusial untuk teknisi, tapi juga bagi pengambil kebijakan, karena akurasi data spasial dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek.

Pengertian Datum Secara Teknis

Secara formal, datum (jamak: datums atau data) adalah sistem referensi yang terdiri dari:

  • Model matematika bentuk bumi (ellipsoid)
  • Titik referensi awal (origin)
  • Orientasi dan skala

Dalam praktiknya, datum digunakan untuk mengaitkan sistem koordinat ke lokasi di bumi. Misalnya ketika kita menyebutkan suatu titik di koordinat GPS, maka nilai tersebut didasarkan pada datum tertentu, seperti WGS84.

Jenis-Jenis Datum

Datum terbagi dalam dua kategori besar: datum horizontal dan datum vertikal. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi.

1. Datum Horizontal

Datum horizontal digunakan untuk menentukan posisi dalam bidang dua dimensi (lintang dan bujur). Beberapa contoh datum horizontal:

  • WGS84 (World Geodetic System 1984) – digunakan secara global dan oleh GPS.
  • NAD83 (North American Datum 1983) – digunakan di Amerika Utara.
  • DGN95 (Datum Geodesi Nasional 1995) – digunakan di Indonesia sebelum digantikan oleh ITRF.

2. Datum Vertikal

Datum vertikal digunakan untuk mengukur elevasi atau tinggi permukaan terhadap suatu referensi tertentu, seperti permukaan laut rata-rata (mean sea level).

Contohnya:

  • EGM96 (Earth Gravitational Model 1996)
  • IDN Height Datum (IDNHD)

Tabel Perbandingan Datum Populer

Nama DatumJenisCakupanDigunakan Oleh
WGS84HorizontalGlobalGPS, pemetaan global
NAD83HorizontalAmerika UtaraPemerintah AS, survey lokal
DGN95HorizontalIndonesiaPeta nasional lama
ITRF2014HorizontalGlobalTeknologi GNSS mutakhir
EGM96VertikalGlobalModel tinggi elevasi
IDNHDVertikalIndonesiaProyek infrastruktur nasional

Fungsi Datum dalam Pemetaan Modern

Fungsi utama datum adalah menyelaraskan peta dengan bentuk bumi yang sebenarnya. Berikut beberapa fungsi spesifiknya:

Menjadi Dasar Sistem Koordinat

Setiap titik di peta digital memiliki koordinat (X, Y, Z) yang merujuk pada datum tertentu.

Tanpa datum, sistem koordinat akan “melayang” tanpa dasar nyata.

Menyediakan Konsistensi Data

Dalam proyek besar yang melibatkan banyak instansi atau konsultan, datum memastikan bahwa semua pihak menggunakan referensi posisi yang sama, sehingga tidak ada pergeseran atau tumpang tindih data.

Memungkinkan Transformasi Antar Sistem

Dengan mengenal datum yang digunakan, pengguna dapat mentransformasi data dari satu sistem ke sistem lain tanpa kehilangan akurasi. Misalnya, dari WGS84 ke DGN95.

Mendukung Presisi Pengukuran

Alat ukur modern seperti total station dan GPS geodetik memerlukan datum sebagai referensi utama. Bahkan perbedaan kecil dalam penggunaan datum dapat menyebabkan selisih data signifikan.

Peran Datum dalam Proyek-Proyek Lapangan

Dalam dunia nyata, pemilihan dan penerapan datum tidak bisa dianggap remeh. Berikut beberapa contoh implementasinya:

  • Pembangunan Jalan Tol: Datum vertikal penting untuk menentukan elevasi jalan dan drainase.
  • Survey Tapak Bangunan: Total station seperti total station sokkia im 52 harus dikalibrasi dan disesuaikan dengan datum lokal untuk memastikan pengukuran yang presisi.
  • Proyek Pemetaan Geospasial: Layanan rental sewa total station biasanya sudah menyertakan perangkat siap pakai dengan pengaturan datum tertentu.

Datum Global vs Lokal: Apa Bedanya?

Perlu diketahui bahwa tidak semua datum bersifat global. Beberapa negara atau wilayah memiliki datum lokal yang lebih sesuai dengan bentuk geoid lokal mereka. Berikut perbedaan utamanya:

  • Datum Global (misalnya WGS84, ITRF) didesain untuk mencakup seluruh bumi, cocok untuk navigasi dan teknologi global seperti GPS.
  • Datum Lokal (misalnya DGN95) dirancang menyesuaikan bentuk bumi lokal sehingga lebih akurat di kawasan tertentu.

Dalam konteks Indonesia, penggunaan ITRF sebagai datum baru menjadi standar nasional untuk pemetaan dan geospasial, menggantikan sistem lama seperti DGN95.

Kesalahan Umum Terkait Datum

Dalam praktiknya, banyak kesalahan muncul akibat kurangnya pemahaman tentang datum:

  • Menggabungkan data dari datum berbeda tanpa transformasi
  • Menggunakan software GIS tanpa mengatur datum dengan benar
  • Menganggap semua koordinat GPS sama (padahal bisa berbeda puluhan meter)

Untuk menghindari kesalahan ini, pelajari terlebih dahulu spesifikasi alat ukur dan pastikan datum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Kapan Harus Mengubah atau Menyesuaikan Datum?

Perubahan datum biasanya dilakukan saat:

  • Berpindah dari peta lama ke peta digital modern
  • Menggabungkan data dari berbagai sumber
  • Menggunakan sistem GNSS mutakhir yang memakai datum ITRF terbaru

Transformasi datum bisa dilakukan melalui software seperti ArcGIS, QGIS, atau perangkat lunak survey profesional.

Untuk pemahaman lebih lanjut, Anda dapat mengacu pada beberapa sumber resmi seperti:

Bagaimana Cara Menghubungi Kami?

📞 WA/Telp: +62878-7521-4418 (Digital Marketing)
📬 Email: marketing@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450

FAQ

Apa itu datum dalam konteks pemetaan?

Datum adalah sistem referensi yang digunakan untuk menentukan posisi koordinat di permukaan bumi. Ini mencakup model matematika bentuk bumi, titik awal, dan orientasi sistem koordinat.

Apa perbedaan datum horizontal dan vertikal?

Datum horizontal digunakan untuk menentukan lokasi dalam bidang dua dimensi (lintang dan bujur), sedangkan datum vertikal digunakan untuk mengukur ketinggian terhadap permukaan referensi seperti permukaan laut.

Mengapa penting mengetahui datum yang digunakan?

Karena kesalahan pemilihan datum bisa menyebabkan posisi meleset puluhan meter. Ini dapat berdampak besar pada akurasi proyek konstruksi atau pemetaan.

Apakah semua GPS menggunakan datum yang sama?

Sebagian besar GPS menggunakan WGS84, namun data dari GPS tetap perlu dikonfirmasi datum-nya sebelum dipakai dalam sistem pemetaan tertentu.

Bagaimana cara mengubah datum di software GIS?

Sebagian besar software seperti ArcGIS atau QGIS memiliki opsi transformasi datum. Pastikan Anda mengetahui datum asal dan tujuan untuk melakukan transformasi yang akurat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *