GPS navigasi telah menjadi alat yang tak tergantikan, baik dalam aktivitas harian seperti berkendara maupun dalam kegiatan profesional seperti survei lapangan, ekspedisi, hingga pemetaan.
Meski penggunaannya sudah meluas, masih banyak orang yang belum memahami cara menggunakan GPS navigasi secara optimal.
Artikel ini akan mengupas cara menggunakan GPS navigasi secara praktis, mulai dari persiapan hingga tips lanjutan agar data yang diperoleh akurat dan efisien.
Baca Juga: Apa Itu Surveyor? Mengenal Profesi Penting di Dunia Konstruksi
Mengapa GPS Navigasi Penting?
Bayangkan Anda sedang berada di tengah hutan, pegunungan, atau wilayah terpencil. Tanpa sinyal seluler dan peta fisik, satu-satunya alat andalan adalah GPS. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengetahui posisi mereka secara presisi, merencanakan rute, dan menghindari kesesatan.
GPS juga penting dalam dunia konstruksi, kehutanan, pertambangan, dan penelitian ilmiah. Dengan pengoperasian yang tepat, GPS navigasi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi waktu, serta keselamatan kerja.
Jenis-Jenis GPS Navigasi
Jenis GPS | Keterangan |
---|---|
GPS Handheld | Digunakan untuk keperluan outdoor seperti hiking dan survey |
GPS Kendaraan | Digunakan untuk navigasi kendaraan, biasanya terintegrasi layar |
GPS Ponsel | Berbasis aplikasi, mudah digunakan, cocok untuk pemetaan ringan |
GPS Profesional | Digunakan untuk keperluan teknik dan pemetaan dengan akurasi tinggi |
Persiapan Sebelum Menggunakan GPS Navigasi
Sebelum memulai perjalanan atau survei, ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar GPS dapat berfungsi maksimal:
- Pastikan baterai terisi penuh
- Cek peta dasar dan firmware: beberapa GPS perlu update peta secara berkala
- Aktifkan mode tracking atau logging jika diperlukan
- Bawa perlengkapan cadangan seperti baterai, powerbank, atau charger mobil
Langkah-Langkah Menggunakan GPS Navigasi di Lapangan
1. Nyalakan GPS dan Tunggu Lock Satelit
Hidupkan perangkat dan tunggu hingga sinyal satelit terkunci. Proses ini bisa memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit tergantung kondisi cuaca dan lokasi.
2. Tentukan Titik Awal
Catat titik awal keberangkatan atau mulai rekam jejak. Ini penting untuk navigasi kembali jika kondisi lapangan berubah.
3. Gunakan Fungsi Waypoint
Waypoint adalah titik referensi yang ditandai secara manual. Anda bisa menandai lokasi penting seperti sumber air, pos pengamatan, atau titik pengukuran.
4. Navigasi Menuju Titik Tujuan
Gunakan kompas digital atau peta di layar GPS untuk mengarahkan perjalanan. Beberapa perangkat menyediakan arahan suara atau visual secara real-time.
5. Simpan dan Transfer Data
Setelah selesai, simpan jejak perjalanan dan waypoint. Data bisa ditransfer ke komputer untuk dianalisis menggunakan software GIS atau mapping tools lainnya.
Tips Menghindari Kesalahan Saat Menggunakan GPS Navigasi
- Hindari penggunaan di dalam bangunan atau area tertutup yang menghalangi sinyal
- Jangan terlalu cepat bergerak saat sinyal belum stabil
- Gunakan mode “track back” jika tersesat
- Kalibrasi ulang kompas digital secara berkala
- Periksa koordinat secara manual untuk validasi
Aplikasi GPS Navigasi di Berbagai Sektor
Sektor | Contoh Penggunaan |
Konstruksi | Penentuan titik koordinat bangunan dan batas lahan |
Kehutanan | Pemetaan area tebang pilih, jalur patroli hutan |
Pertambangan | Pengukuran tambang terbuka dan pergerakan alat berat |
Penelitian Ekologi | Pencatatan lokasi spesies dan pengambilan sampel |
Penanggulangan Bencana | Penelusuran lokasi terdampak dan pengiriman bantuan |
GPS Navigasi vs GPS Geodetik
Aspek | GPS Navigasi | GPS Geodetik |
Akurasi | 1-5 meter | Milimeter hingga sentimeter |
Penggunaan | Umum, kegiatan outdoor | Profesional, survei teknis |
Harga | Relatif murah | Lebih mahal |
Kebutuhan Data | Cukup dengan peta dasar | Butuh data koreksi (RTK/CORS) |
Perangkat Pendukung GPS Navigasi
- DJI Matrice 350 RTK – drone presisi tinggi untuk pemetaan dan navigasi udara, lihat selengkapnya di DJI Matrice 350 RTK
- Aplikasi peta offline seperti Locus Map, Gaia GPS, atau Garmin BaseCamp
- Kompas analog sebagai cadangan
- Radio komunikasi untuk koordinasi tim
Kolaborasi GPS Navigasi dengan Teknologi Lain
Dalam survei atau pemetaan profesional, GPS navigasi sering dikombinasikan dengan teknologi seperti:
- LiDAR dan SLAM, untuk pemetaan 3D di area kompleks
- Drone/UAV, untuk pengambilan data dari udara seperti pada layanan Jasa Drone Lidar dan Jasa Drone Lidar
- GIS Software, seperti ArcGIS dan QGIS untuk analisis dan pembuatan peta
Tips Tambahan untuk Efisiensi Lapangan
- Selalu backup data GPS ke cloud atau hard drive
- Gunakan pelindung layar anti-glare untuk visibilitas luar ruangan
- Tandai semua lokasi penting dengan kode atau deskripsi
- Latih anggota tim untuk menggunakan GPS agar tidak tergantung pada satu operator
Penutup
Menguasai cara menggunakan GPS navigasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesiapan mental dan strategi di lapangan. Dengan latihan rutin, pemahaman fungsi perangkat, dan kombinasi dengan teknologi lain, Anda akan lebih percaya diri menjalankan misi di medan mana pun.
Bagaimana Cara Menghubungi Kami?
📞 WA/Telp: +62878-7521-4418 (Digital Marketing)
📩 Email: marketing@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
Baca Juga: Langkah-Langkah Menggunakan SLAM LiDAR untuk Surveyor
Unit GPS Navigasi Terbaik
FAQ
Apakah GPS navigasi bisa digunakan tanpa sinyal internet?
Ya. GPS bekerja dengan menangkap sinyal satelit, jadi tetap bisa digunakan meski tidak ada sinyal internet.
Seberapa akurat GPS navigasi?
Tergantung perangkatnya. Rata-rata akurasinya 3-5 meter, tetapi GPS profesional bisa lebih presisi.
Apakah GPS navigasi cocok untuk kegiatan pendakian?
Sangat cocok. GPS handheld bahkan dirancang untuk digunakan di medan berat seperti hutan, gunung, dan jalur off-road.
Bisakah GPS navigasi digunakan di laut?
Bisa. Banyak kapal menggunakan GPS navigasi untuk menentukan posisi, arah, dan rute pelayaran.
Apa beda GPS navigasi dengan GPS ponsel?
GPS ponsel tergantung sinyal data dan lebih cocok untuk keperluan ringan. Sementara GPS navigasi lebih tangguh dan bisa digunakan di medan ekstrem tanpa sinyal seluler.