
Ketika teknologi dan pendidikan berpadu, hasilnya bukan hanya pemahaman—melainkan pengalaman yang membuka wawasan baru. Itulah yang terjadi saat Dinar Geoinstrument menggelar kegiatan Dinar Explore di Kampus Lapangan Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kabupaten Barru. Melalui acara ini, mahasiswa teknik sipil dan geodesi diajak untuk tak hanya mengenal alat-alat survei modern, tetapi juga langsung mengoperasikannya di lapangan.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah perjalanan eksplorasi yang membekas. Dengan membawa serta Total Station, GPS Geodetik, Lidar Scanner DJI Zenmuse L1, dan Slam Lidar RS10, Dinar Explore menyatukan teori kampus dengan realitas industri.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami momen edukatif dan transformatif ini: bagaimana teknologi survei modern diperkenalkan secara langsung ke mahasiswa, manfaatnya bagi dunia akademik, dan bagaimana langkah seperti ini penting untuk mempersiapkan generasi profesional yang siap pakai di industri.
Apa Itu Dinar Explore?

Dinar Explore adalah inisiatif edukatif dari Dinar Geoinstrument yang bertujuan memperkenalkan alat-alat survei dan teknologi pemetaan terbaru kepada mahasiswa, dosen, dan praktisi. Program ini menyasar kampus-kampus teknik dan politeknik di seluruh Indonesia untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Di Universitas Muslim Indonesia (UMI), kegiatan ini berlangsung di Kampus Lapangan Barru, tempat praktik mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Geodesi. Kehadiran tim Dinar membawa angin segar—tidak hanya menyajikan teori penggunaan alat, tetapi juga praktik langsung, troubleshooting, dan diskusi interaktif.
Lokasi Strategis: Kampus Lapangan UMI, Barru
Kabupaten Barru bukan hanya menjadi lokasi kampus lapangan UMI, tetapi juga merupakan daerah dengan kontur geografi menantang—bukit, hutan, hingga lahan terbuka. Hal ini menjadikannya tempat ideal untuk uji coba alat survei seperti Total Station dan Lidar.
Kampus Lapangan UMI sudah sejak lama menjadi lokasi praktik andalan, dan Dinar Explore menyempurnakan fungsi tersebut dengan membawa perangkat dan teknologi yang biasa digunakan di proyek nyata.
Alat yang Diperkenalkan: Dari Konvensional ke Modern
1. Total Station: Presisi dalam Genggaman
Mahasiswa diperkenalkan dengan pengoperasian Total Station merek Sokkia, khususnya seri total station sokkia im 52. Alat ini memiliki kemampuan pengukuran jarak dan sudut yang presisi hingga milimeter, serta fitur penyimpanan dan koneksi data yang memudahkan analisis lanjutan.
2. GPS Geodetik: Akurasi Submeter
Tim Dinar juga membawa GPS Geodetik RTK (Real Time Kinematic) untuk pengukuran titik koordinat dengan akurasi tinggi. Teknologi ini membantu proses pemetaan cepat di area terbuka dan sering digunakan dalam pekerjaan infrastruktur dan pertambangan.
3. DJI Zenmuse L1 (Lidar Scanner P1)
Sensor Lidar ini dipasang pada drone untuk menghasilkan peta 3D permukaan tanah yang detail, meskipun area tertutup vegetasi. DJI Zenmuse L1 adalah perangkat profesional dengan integrasi antara kamera RGB, IMU, dan sensor Lidar.
4. Slam Lidar RS10: Pemetaan Indoor dan Area Sulit
SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) memungkinkan pemetaan area yang tidak bisa dijangkau drone, seperti lorong, bangunan indoor, atau area tertutup vegetasi tinggi. SLAM Lidar RS10 memberikan kebebasan mobilitas tinggi dengan akurasi tetap terjaga.
Materi Pelatihan dan Praktik Langsung
Dalam kegiatan Dinar Explore di UMI, mahasiswa dibekali dengan materi berikut:
| Topik | Penjelasan |
|---|---|
| Pengenalan Alat Survey | Teori dan fungsi alat TS, GPS, Lidar |
| Proses Kalibrasi dan Penyiapan Alat | Cara mengatur parameter, memeriksa kesalahan, dan prosedur awal penggunaan |
| Simulasi Pemetaan | Praktik pengukuran di lapangan menggunakan alat yang dibawa |
| Transfer dan Pengolahan Data | Cara memindahkan data ke komputer, mengolah dengan software pemetaan modern |
| Analisis Hasil dan Troubleshooting | Menyelesaikan error umum dan membaca hasil survei |
Mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku aktif. Mereka diminta membentuk tim kecil untuk melakukan praktik langsung pemetaan menggunakan masing-masing alat. Ini menjadi pengalaman nyata yang tak tergantikan.
Kenapa Penting bagi Mahasiswa?
Mengapa kampus perlu mengenalkan alat seperti Lidar dan GPS RTK sejak dini? Karena dunia industri tidak lagi hanya mengandalkan metode konvensional. Proyek infrastruktur, konstruksi, dan pertambangan menuntut efisiensi, akurasi, dan kecepatan.
Menurut Geomatics World, penggunaan teknologi Lidar dan alat survey modern kini menjadi standar di proyek jalan tol, bendungan, dan bandara. Tanpa keterampilan pada alat tersebut, lulusan akan kesulitan bersaing di pasar kerja.
Kolaborasi Akademik dan Industri: Peran Strategis Dinar Geoinstrument
Dinar Explore bukan kegiatan satu arah. Tim teknis Dinar membuka ruang diskusi dengan dosen dan pihak kampus mengenai kurikulum, metode pengajaran, serta potensi kolaborasi riset dan praktikum.
Dinar Geoinstrument juga menawarkan program rental sewa total station bagi kampus atau institusi pendidikan yang ingin melakukan uji coba alat atau kegiatan pengajaran praktikum.
Dampak Positif Dinar Explore di UMI Barru
Beberapa manfaat nyata dari kegiatan ini antara lain:
- Mahasiswa lebih siap terjun ke lapangan proyek
- Kampus mendapatkan pemahaman tentang tren teknologi terbaru
- Terbuka potensi kerja sama jangka panjang antara kampus dan Dinar
- Pengenalan alat menjadi lebih efektif karena berbasis praktik
Dokumentasi Lapangan dan Antusiasme Mahasiswa
Kegiatan ini didokumentasikan dengan baik melalui foto, video, dan wawancara. Mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan “gambaran nyata seperti apa pekerjaan surveyor di lapangan,” sesuatu yang tidak sepenuhnya bisa disampaikan di ruang kelas.

Masa Depan: Dinar Explore sebagai Program Nasional
Melalui keberhasilan kegiatan di UMI, Dinar Geoinstrument sedang menjajaki program serupa di berbagai kampus lain di Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa. Visi jangka panjangnya adalah memperkuat sinergi antara teknologi, pendidikan, dan kebutuhan tenaga ahli di sektor infrastruktur.
Kesimpulan
Dinar Explore Universitas Muslim Indonesia bukan sekadar event kampus. Ia adalah contoh nyata bagaimana edukasi harus berpadu dengan industri. Dengan membawa alat-alat survey modern ke tangan mahasiswa, Dinar Geoinstrument tidak hanya membangun pengalaman, tetapi juga masa depan.
Bagaimana Cara Menghubungi Kami?
📞 WA/Telp: +62878-7521-4418 (Digital Marketing)
📩 Email: marketing@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
FAQ
Apa itu Dinar Explore?
Dinar Explore adalah program edukasi dari Dinar Geoinstrument yang memperkenalkan alat survey terbaru kepada mahasiswa dan praktisi teknik di berbagai kampus Indonesia.
Apakah alat yang dibawa bisa langsung digunakan mahasiswa?
Ya. Dinar Explore mengutamakan metode praktik. Mahasiswa diajak langsung mengoperasikan alat seperti Total Station, GPS Geodetik, dan Lidar di lapangan.
Apakah kampus bisa bekerja sama untuk mengadakan Dinar Explore?
Tentu. Dinar Geoinstrument membuka peluang kerja sama dengan universitas, politeknik, dan SMK untuk program edukatif, pelatihan, maupun pengadaan alat.
Apakah Dinar menyediakan sewa alat survey?
Ya. Tersedia layanan rental sewa alat survey seperti Total Station, GPS, hingga Drone Lidar untuk kampus maupun proyek profesional.
Apa manfaat Lidar Scanner di dunia teknik sipil?
Lidar Scanner mempermudah pemetaan topografi dengan cepat dan akurat, bahkan di area vegetasi lebat. Ini mempercepat perencanaan proyek konstruksi dan analisis lahan

